Manfaat Screen Time untuk Anak – Tidak semua screen time itu buruk. Pelajari bagaimana game, aplikasi, dan program berkualitas tinggi meningkatkan pembelajaran dan hubungan sosial.
Kebanyakan orang tua menyadari bahwa terlalu banyak screen time dapat menghambat perkembangan kognitif dan fisik, tetapi tahukah Anda bahwa ada manfaat screen time untuk anak-anak juga?
Penelitian telah menemukan bahwa game, aplikasi, dan program tertentu dapat meningkatkan kekuatan otak anak-anak dan berdampak positif pada kesejahteraan sosial dan emosional mereka.
Jika digunakan secara strategis, screen time dapat mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial pada kebanyakan anak.
Lalu jika Anda menganggap screen time seperti Anda menganggap nutrisi, ada seperti brokoli digital dan es krim digital.
Buku elektronik dan aplikasi matematika mungkin brokoli, sedangkan video yang bergulir mungkin es krim yang nikmat.
Manfaat Screen Time untuk Anak yang Harus Ibu Pahami
Berikut adalah lima manfaat screen time untuk anak serta contoh media edukasi dan sosial yang dapat membantu perkembangan anak-anak yang harus ibu pahami.
1. Meningkatkan Sosialisasi

Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, waktu bermain gawai dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan emosional anak Anda.
Teknologi menghilangkan hambatan fisik terhadap hubungan sosial yang penting bagi anak-anak yang merasa sulit berteman atau memiliki minat atau kebutuhan khusus.
Platform yan dapat membantu mendorong sosialisasi:
– Obrolan video
Aplikasi seperti FaceTime, Zoom, dan Google Meet dapat digunakan untuk percakapan dan bermain. Ketika kendala logistik tidak memungkinkan untuk bermain bersama secara langsung, anak-anak dapat mengadakan pesta teh, berbagi cerita konyol, bermain tebak-tebakan, dan banyak lagi secara daring.
Permainan video yang terinspirasi dari kerja sama tim. Bermain gim dapat menjadi sarana sosial yang sangat berarti.
Anak-anak terhubung dengan teman dan komunitas serta berinteraksi dengan banyak cara yang sama seperti yang mereka lakukan secara langsung.
Namun, mereka melakukannya dari ruang keluarga ke ruang keluarga, bukan di halaman belakang atau di taman.
– Platform media sosial tertentu
Bagi remaja, platform media sosial tertentu dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan keterhubungan.
2. Meningkatkan Pemikiran Kritis
Beberapa aplikasi dan permainan menguji keterampilan berpikir kritis. Ada permainan yang benar-benar mengajarkan ketahanan, pengelolaan sumber daya, kerja sama, pemikiran strategis, pemikiran spasial, penalaran.
Banyak dari permainan ini bahkan tidak terasa seperti belajar. Tetapi orang tua tahu bahwa waktu bermain adalah waktu yang dihabiskan dengan baik.
Misalnya dengan teka-teki dan permainan yang menantang anak-anak untuk bereksperimen dan menemukan cara-cara kreatif untuk memecahkan masalah.
Program yang mempromosikan keterampilan berpikir kritis meliputi:
– Permainan “papan” daring
Chess.com, Cardgames.io, dan program lainnya membawa permainan kuno dari meja kartu keluarga ke layar kecil. Anak Anda bahkan dapat mengikuti kompetisi melalui beberapa platform.
– Permainan puzzle
Alat-alat digital membuat puzzle menjadi lebih menghibur. Good Job! (untuk usia 8 tahun ke atas) dan The Last Campfire (untuk usia 9 tahun ke atas) menawarkan tes logika dan hadiah untuk pemain.
3. Mendorong Kreativitas
Ada lebih banyak alat daring daripada sebelumnya untuk mendorong pemikiran desain pada anak-anak. Bahkan beberapa permainan video juga dapat membuat kreativitas anak mengalir.
Penelitian menunjukkan bahwa permainan video yang membuat pemain dalam keadaan “mengalir” dengan memberikan tujuan yang jelas, umpan balik yang berkelanjutan, dan kontrol kreatif dalam lingkungan bermain memicu pemikiran kreatif.
Pertimbangkan program-program berikut untuk meningkatkan kreativitas anak-anak:
– Desain situs web dan aplikasi
Situs-situs seperti Canva menyediakan alat gratis yang memungkinkan anak-anak mendesain segala hal, mulai dari kartu ucapan digital hingga karya seni orisinal.
Anak-anak yang lebih besar dan remaja dapat bereksperimen dengan program perangkat lunak CAD (desain berbantuan komputer) yang memungkinkan mereka mengembangkan model yang dapat dicetak 3D.
– Video game membangun dunia
Dari Minecraft (dan spin-off Minecraft) hingga simulasi ramah anak seperti Moving Out dan Railway Empire (keduanya untuk usia 8 tahun ke atas).
Game tertentu dapat menginspirasi anak-anak praremaja dan remaja untuk mendesain rumah, lingkungan, bisnis, dan bahkan dunia mereka sendiri.
4. Meningkatkan Kesiapan Sekolah
Meskipun American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan penggunaan layar untuk bayi, aplikasi dan program berkualitas tinggi dapat menjadi alat pembelajaran yang hebat untuk anak-anak prasekolah dan anak-anak yang lebih besar.
Berikut ini beberapa contoh perangkat layar yang dapat mempersiapkan atau meningkatkan kesiapan sekolah:
– Buku elektronik
Anda dapat mengunduh buku bergambar dan buku cerita langsung ke tablet melalui aplikasi atau mencari paket langganan.
Itu bisa mencakup lebih dari 40.000 judul yang disukai, mulai dari buku yang dibacakan dengan suara keras, buku audio, novel grafis, dan banyak lagi.
– Aplikasi pembelajaran untuk tablet atau ponsel
Aplikasi pengembangan keterampilan akademis berlimpah.
5. Mengembangkan Keterampilan Motorik
Bermain dengan dan di depan komputer serta bermain gim video dapat membantu anak Anda meningkatkan koordinasi tangan-mata, demikian laporan Internet Matters.
Efek ini mungkin sangat terasa pada anak-anak dengan disabilitas perkembangan. Sebuah tinjauan penelitian menemukan bahwa gim video dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar pada anak-anak yang tidak mengalami perkembangan normal.
Meskipun tidak ada yang dapat menggantikan aktivitas pengembangan keterampilan motorik tradisional.
Contohnya Bermain-main dengan mainan, belajar menulis dan menggambar, serta bermain di dalam dan luar ruangan.
Itulah dia mengenai lima manfaat screen time untuk anak serta contoh media edukasi dan sosial yang dapat membantu perkembangan anak-anak yang harus ibu pahami. (Fahma Ardiana)