Video Game yang Dibatalkan – Salah satu masalah terbesar dalam industri video game adalah penutupan studio, PHK massal, dan proyek video game yang dibatalkan.
Dengan beberapa di antaranya bahkan telah dikembangkan selama bertahun-tahun dan hampir selesai. Ini adalah salah satu bagian paling menyedihkan dari bekerja di studio game.
Karena Anda dapat melihat sesuatu yang telah Anda buat dengan susah payah dan melelahkan, tetapi tidak pernah benar-benar terwujud.
Penutupan studio dan pembatalan game semakin sering terjadi, dan beberapa game yang dibatalkan mungkin membuat Anda merasa sangat kecewa dan hampa.
Deretan Video Game yang Dibatalkan
Berikut adalah deretan nama video game yang dibatalkan yang bisa Anda ketahui, apa saja? Simak dibawah ini!
1. Lego James Bond
Jika Anda penggemar game Lego, ada begitu banyak waralaba film yang mungkin dapat Anda pikirkan yang belum menerima adaptasi game Lego, tetapi James Bond adalah salah satu yang hampir terjadi.
Dalam cuplikan promosi yang bocor, Anda dapat melihat berapa banyak momen menyenangkan yang mereka parodikan dengan humor khas Lego.
Seperti adegan kejar-kejaran mobil dan Bond dengan pisang selama intro laras senjata ikoniknya. Tampaknya juga game tersebut akan menyentuh koleksi berbagai film Bond selama beberapa dekade, termasuk versi Roger Moore dan Daniel Craig.
Sementara IO Interactive kini menghadirkan game Bond baru yang menjanjikan, 007 First Light. Tetap akan menyenangkan untuk mendapatkan James Bond Lego untuk menghidupkan kembali film-film klasik tersebut.
Sayangnya, Lego tidak menganggap konten James Bond begitu pantas.
2. Game Wonder Woman dari Monolith
Monolith Productions adalah studio game fantastis yang mengembangkan beberapa video game paling terkenal.
Termasuk seri F.E.A.R., Condemned: Criminal Origins, dan Middle-Earth: Shadow of War dengan sistem Nemesis-nya.
Dapatkah Anda bayangkan apa yang dapat mereka lakukan dengan game Wonder Woman?
Game ini bisa saja menyamai game Batman Arkham besutan Rocksteady, terutama karena game ini akan menghadirkan kembali sistem Nemesis.
Sayangnya, yang Anda dapatkan dari game ini hanyalah teaser CG pada tahun 2021 yang menampilkan desain Wonder Woman dan lasonya, dengan narasi dari ibu Diana.
Untuk menambah penghinaan atas cedera, Monolith Productions sendiri ditutup dengan berita tentang pembatalan game tersebut.
Sayangnya, game ini menjadi pion karena penjualan yang kurang bergairah dan skor rendah dari Gotham Knights dan Suicide Squad: Kill the Justice League.
Mereka dapat dimainkan secara langsung, dua game DC yang merupakan kesalahan sejak awal.
3. Game Taxi Driver
Jika Anda dapat mempercayainya, kita hampir memiliki video game dari film klasik Taxi Driver karya Martin Scorsese, salah satu film favorit saya.
Itu adalah cerita sekuel yang terjadi tak lama setelah peristiwa film, yang akan memperlihatkan Anda sebagai Travis Bickle yang diperankan De Niro.
Deo Niro melanjutkan perang salibnya sebagai pahlawan di jalanan New York tahun 70-an. Gameplaynya terasa mirip dengan game berlisensi The Sopranos dan Scarface, serta GTA dan Mafia.
Dari demo gameplay tahun 2005, grafik dan dunianya tampak cukup detail, terutama fisika tabrakan.
Sistem pertarungan yang canggih juga memungkinkan Anda melumpuhkan musuh dengan menembak kaki mereka, sehingga Anda kemudian dapat melakukan eksekusi.
Robert De Niro sendiri bahkan setuju untuk mengulangi perannya untuk beberapa dialog suara. Namun, Martin Scorsese sangat tidak menyukai ide tersebut dan menghentikan game tersebut.
4. Aliens: Crucible
Seri Alien terus menerima banyak gim video baru, tetapi sebagian besar adalah gim tembak-menembak ala arcade, FPS, PvP, atau judul strategi waktu nyata.
Satu-satunya yang benar-benar berhasil mencapai kualitas sinematik yang digerakkan oleh narasi dari film Alien adalah Alien: Isolation tahun 2014.
Namun, yang mungkin lebih unggul, jika tidak dibatalkan, adalah RPG Alien dari Obsidian, berjudul Crucible.
Dengan The Outer Worlds, Fallout: New Vegas, RPG Southpark, Avowed, dan Pentiment, Obsidian telah menunjukkan bahwa ia adalah pusat kekuatan narasi.
Crucible akan memadukan sistem dialog bercabang khasnya dengan pertarungan Xenomorph orang ketiga yang mengerikan.
Gameplaynya bahkan mirip dengan gim video The Thing, termasuk penerapan perintah regu. Sebagai penggemar berat Alien dan pecinta RPG, saya kecewa Sega mengabaikan Obsidian.
5. Star Wars 1313
Meskipun EA kini memberi kita Jedi: Fallen Order dan sekuelnya, Jedi: Survivor, dan Ubisoft mengeluarkan Star Wars Outlaws.
Namun Star Wars 1313 bisa saja sudah ada jauh sebelum mereka dan menghadirkan game Star Wars aksi-petualangan sinematik jauh lebih awal.
Gameplaynya terasa persis seperti game Star Wars yang dibuat oleh Naughty Dog, dari pertarungan hingga sistem pendamping interaktif dan transisi cutscene.
Ceritanya akan difokuskan pada Boba Fett di bagian bawah tanah Coruscant yang disebut Level 1313, lokasi yang ditampilkan dalam serial animasi Clone Wars.
Dalam demo, saat dua karakter turun ke 1313, kapal mereka, yang membawa kargo penting, dibajak oleh droid Bounty Hunter baru yang menakutkan dengan dua blaster di punggungnya.
Fakta bahwa George Lucas juga membantu pengembangan bisa jadi menjadikan ini sebagai game Star Wars terbaik.
Itulah dia artikel mengenai deretan nama video game yang dibatalkan yang bisa Anda ketahui. (Fahma Ardiana)
