Banyak orang mungkin sudah akrab dengan permainan yang dikenal dengan nama Game Harvest Moon.
Permainan ini, yang sering dimainkan di perangkat PlayStation, menjadi sangat populer di kalangan penggemar setia pada masanya.
Harvest Moon adalah sebuah video game JRPG Simulasi yang menitikberatkan pada kegiatan bertani dan beternak di sebuah desa.
Cerita dimulai saat seorang kakek memberi lahan pertanian kepada pemain untuk dikelola selama periode tiga tahun.
Game Harvest Moon memang menawarkan alur cerita yang cukup sederhana dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika permainan ini meninggalkan kenangan yang manis bagi para penggunanya dan membuat mereka dapat bernostalgia kembali ke masa itu.
Fakta Menarik Tentang Game Harvest Moon

Namun, ada banyak aspek dari alur cerita Harvest Moon yang masih menjadi bahan perdebatan di antara para penggemarnya.
Mari kita telusuri lima fakta menarik berikut ini.
1. Awal Mula Game Harvest Moon
Game ini diciptakan oleh desainer Yasuhiro Wada, yang tinggal di Tokyo dan merindukan suasana pedesaan yang hangat.
Bersama Yoshifumi Hashimoto dan beberapa perusahaan lain, termasuk Natsume sebagai penerbit dan Marvelous Entertainment, mereka melanjutkan proses pengembangannya.
Sebelum dikenal luas dengan nama Harvest Moon, game ini awalnya diberi nama dalam bahasa Jepang, Bokujōu Monogatari, yang berarti “cerita tentang tanah pertanian.”
Dengan dukungan dari penerbitnya, game ini akhirnya dirilis di Amerika Serikat, dan melalui adaptasi bahasa, nama Harvest Moon pun mulai dikenal.
Pemilihan nama tersebut tidaklah kebetulan, melainkan merujuk pada fenomena nyata dalam dunia pertanian, di mana Harvest Moon terjadi saat bulan purnama ketika panjang hari dan malam hampir seimbang.
Pada saat ini, para petani bisa bekerja dengan lebih fleksibel, baik di siang maupun malam hari, khususnya saat memanen hasil pertanian.
2. Hubungan Antara Marvelous dan Natsume
Awal perjalanan Harvest Moon dimulai bersama perusahaan Pick-In-Video, yang sayangnya harus tutup.
Namun, itu bukan akhir bagi game ini, karena kemudian bergabung dengan Victor Interactive meskipun perjalanannya tidak berjalan mulus seperti harapan.
Waktu itu, peluncuran awal Harvest Moon tidak mencapai kesuksesan yang diinginkan karena popularitas Super Nintendo telah mulai memudar pada tahun 1997.
Setelah enam tahun berlalu, pada tahun 2003, Marvelous bekerja sama dengan Victor Interactive dan melanjutkan produksi Harvest Moon bersama Natsume.
Kerja keras kedua perusahaan akhirnya membuahkan hasil, melahirkan berbagai seri Harvest Moon yang sukses dan dikenal secara global.
Namun, setelah merasakan kesuksesan, pada tahun 2014, popularitas Harvest Moon mulai merosot akibat perbedaan visi antara Natsume dan Marvelous.
Akibat perpecahan tersebut, masing-masing perusahaan harus melanjutkan jalan mereka sendiri, dengan Natsume memiliki hak penggunaan nama dan Marvelous menjaga hak atas desain game.
3. Perkembangan Harvest Moon yang Dinikmati Pengguna
Meskipun terlambat, Harvest Moon memulai debutnya di Super Nintendo pada tahun 1997. Sayangnya, peluncuran ini terjadi di tengah merosotnya kepopuleran Super Nintendo yang dimulai pada tahun 1996.
Namun, Harvest Moon tetap melanjutkan perjalanannya dengan beradaptasi pada permintaan pasar yang sudah beralih ke perangkat lain.
Setelah Super Nintendo, permainan ini akhirnya hadir di konsol Game Boy yang sangat populer pada waktunya dengan peluncuran seri Harvest Moon GB.
Namun, versi tersebut tidak dikenal luas oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan Harvest Moon terus berevolusi dan akhirnya tersedia di PlayStation, yang menjadi langkah penting menuju puncak popularitasnya.
Di platform tersebut, pemain sangat menyukai permainan Harvest Moon. Bukan hanya di Amerika dan Jepang, tetapi juga di Indonesia, judul seperti Harvest Moon: Back to Nature dan Friends of Mineral Town mendapat sambutan positif dan menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu santai.
Dengan pesatnya popularitas yang diraihnya, Harvest Moon menerima beberapa penghargaan, seperti berada di peringkat ke-46 sebagai “Top 100 SNES Games” dan peringkat ke-72 dalam “The Best Super Nintendo Games of All Time.”
4. Kehadiran Dua Jenis Permainan Pertanian
Meskipun meraih kesuksesan, pemisahan antara Marvelous dan Natsume tidak terlepas dari serangkaian peristiwa lainnya.
Salah satu hal yang membingungkan para penggemar adalah munculnya dua video game yang berasal dari perpisahan ini.
Marvelous menciptakan Story of Seasons, sementara Natsume terus menghadirkan game Harvest Moon mereka.
Banyak pendapat dari penggemar mengenai kedua permainan ini muncul ke permukaan. Tak sedikit dari mereka yang menganggap Story of Seasons sebagai versi asli dari permainan yang berasal dari Jepang itu.
Hal ini bisa dimaklumi, karena Natsume hanya memiliki hak untuk nama dan harus melakukan rekonstruksi permainan agar berbeda dari versi aslinya yang pernah ada.
Inilah beberapa fakta menarik tentang Harvest Moon, permainan yang menemani masa kecilmu dalam waktu luang.
Jangan lewatkan untuk mencoba Harvest Moon dan Story of Seasons, versi terbaru yang dirilis pada tahun 2023.
Kamu bisa memainkannya di PlayStation yang merupakan salah satu konsol yang mendukungnya. (Fahma Ardiana)