
Rekomendasi Permainan Keluarga – Penelitian telah menemukan bahwa meluangkan waktu untuk bermain permainan bersama mendukung komunikasi keluarga yang lebih efektif.
Namun manfaat bermain permainan bersama tidak berhenti di situ. Bermain permainan juga terbukti membantu anak-anak mengembangkan keterampilan akademis seperti penalaran matematika dan membaca.
Selain memperkuat kemampuan akademis, bermain permainan dikaitkan dengan manfaat sosial, mental, dan emosional bagi anak-anak.
Permainan mengharuskan kita untuk bergiliran, bekerja sama, mempelajari sistem aturan, dan bertahan melalui kemunduran.
Ini adalah keterampilan yang sangat dihargai dan memerlukan latihan rutin untuk mempelajarinya.
Dengan demikian, bermain permainan keluarga berkorelasi dengan pengembangan perilaku sosial yang sehat, peningkatan harga diri, dan motivasi yang lebih besar untuk mengejar tujuan.
Rekomendasi Permainan Keluarga
Apakah keluarga Anda lebih suka bermain permainan di luar ruangan atau di layar, berikut adalah cara untuk terhubung dan menggerakkan tubuh dan otak Anda.
1. Permainan Jalan Kaki
Menambahkan unsur permainan dapat membuat jalan-jalan atau pendakian lebih menarik. Ini juga mendorong anggota keluarga untuk berolahraga.
Dimana hal ini juga dapat memberikan dampak yang bermanfaat pada suasana hati dan perilaku (untuk anak-anak dan orang dewasa).
– Ikuti Pemimpin
Bentuk barisan dengan pemimpin di depan. Ikuti gerakan pemimpin di sepanjang jalan setapak: apa pun mulai dari melompat, melompat-lompat, dan melompat-lompat dianjurkan.
Setiap orang bergiliran memotivasi gerakan sebagai pemimpin.
– 20 Pertanyaan
Sepanjang jalan setapak, ambil barang-barang kecil dan sembunyikan di telapak tangan atau saku Anda atau pikirkan barang tersebut jika terlalu besar untuk dibawa.
Penebak bergiliran mengajukan pertanyaan ya atau tidak sampai mereka menemukan barang yang ada di tangan atau dalam pikiran.
– Permainan Mengeja
Bergiliran menunjuk dan mengeja apa yang Anda lihat, seperti p-o-h-o-n atau b-u-n-g-a. Ini dapat membuat jalan-jalan lebih menarik bagi anak-anak.
Apalagi bagi yang ingin memamerkan keterampilan kata-kata mereka yang sedang berkembang–dan memberi mereka ruang lain untuk berlatih sambil menyelidiki lingkungan sekitar mereka.
2. Permainan Papan dan Permainan Kartu
Memulai malam permainan keluarga, atau kesempatan rutin bagi keluarga untuk bermain game bersama, bisa jadi sulit.
Jadwal yang padat, kelelahan karena hari-hari di kantor, dan tuntutan waktu lainnya sering kali menjadi penghalang.
Membiasakan diri untuk bermain game bersama keluarga secara rutin dapat membantu meredakan stres hari itu dan menciptakan waktu khusus untuk berhubungan kembali dengan orang-orang terkasih.
Keluarkan permainan favorit klasik atau coba sesuatu yang baru, seperti permainan kooperatif. Dalam permainan kooperatif, pemain bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama daripada bersaing satu sama lain.
Para peneliti telah menemukan bahwa anak-anak mungkin lebih menikmati permainan kooperatif daripada permainan kompetitif.
Hal ini mungkin memperoleh manfaat sosial tambahan dari permainan kooperatif.
– Peaceable Kingdom membuat permainan kooperatif untuk anak-anak kecil ;
Monkey Around (Usia 2+), Count Your Chickens (Usia 3+), Mermaid Island (Usia 5+) dan Gnomes at Night (Usia 6+) hanyalah beberapa yang dapat dicoba.
Untuk anak-anak yang lebih besar dan remaja, Mysterium (Usia 10+), Pandemic (Usia 10+), dan Sherlock Holmes: Consulting Detective (Usia 13+) juga merupakan pilihan yang bagus.
Selain permainan kooperatif, beberapa permainan bertujuan untuk mengajarkan dan memfasilitasi pengaturan emosi dan harga diri di masa kanak-kanak dan remaja.
My Feelings dan Happy or Not ditujukan untuk anak-anak berusia 4 tahun ke atas dengan fokus membantu keluarga.
Selain itu juga untuk menjelaskan dan mengeksplorasi perasaan seperti senang, marah, gembira, takut, frustrasi, sedih, dan lelah.
3. Permainan Video
Permainan video terkadang mendapat reputasi buruk. Jika digunakan secukupnya (tidak sampai mengorbankan waktu tidur, olahraga, atau interaksi sosial), permainan video memiliki manfaat yang pasti.
Penelitian telah menunjukkan bahwa permainan video dikaitkan dengan fleksibilitas kognitif. Seperti pengambilan keputusan yang lebih baik, penilaian risiko yang lebih akurat, dan, jika dimainkan bersama, mempererat ikatan keluarga.
Jika permainan individu menghalangi Anda untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama, ada banyak permainan kooperatif yang menyenangkan yang dapat dinikmati sebagai sebuah kelompok.
Overcooked adalah permainan kooperatif yang membutuhkan komunikasi dan kolaborasi antar pemain untuk menyiapkan berbagai hidangan.
Jika Anda mencari permainan yang mendukung aktivitas fisik, Just Dance dan Just Dance Now adalah pilihan yang bagus.
Mode kooperatif memungkinkan pemain untuk mendapatkan bintang bersama dan bagi orang-orang dengan perbedaan fisik yang membatasi gerakan.
Big Brain mencakup permainan mini bertempo cepat yang menargetkan berbagai keterampilan kognitif, seperti memori dan perhatian.
Permainan ini sangat cocok untuk keluarga karena semua orang memainkannya pada waktu yang sama. Sehingga setiap orang memiliki kesempatan untuk menang, dan semua orang dapat menikmatinya.
Meskipun mungkin sulit untuk memprioritaskan waktu bermain keluarga, ingatlah bahwa tidak perlu waktu yang lama untuk membuat perbedaan.
Cobalah untuk menggunakan waktu yang singkat di antara aktivitas atau tanggung jawab untuk memainkan permainan keluarga.
Apa pun cara bermain yang disukai keluarga Anda di luar ruangan, di dalam ruangan, atau di layar, masing-masing menawarkan kesempatan untuk menjalin ikatan, berkomunikasi, dan mendorong perkembangan anak yang sehat. (Fahma Ardiana)